Pengertian ERD
- ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas.
- Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut.
- ‘Kebersama-sama’-an dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya
- Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya
Komponen-komponen ERD
1. Entitas dan Atribut
- Entitas adalah tempat penyimpan data, maka entitas yang digambarkan dalam ERD ini merupakan data store yang ada di DFD dan akan menjadi file data di komputer
- Entitas adalah suatu objek dan memiliki nama. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa jika objek ini tidak ada di suatu enterprise (lingkungan tertentu), maka enterprise tersebut tidak dapat berjalan normal.
- Contoh, entitas ‘MAHASISWA’ harus ada di lingkungan perguruan tinggi, begitu juga dengan entitas ‘DOSEN’, ‘MT_KULIAH’, dan sebagainya
- Di dalam entitas ‘MAHASISWA’ berisi elemen-elemen data (biodata mahasiswa) yang terdiri atas NPM, NAMA, KELAS, ALAMAT, dan sebagainya. NPM, NAMA, KELAS, dan ALAMAT disebut dengan atribut (field)
- Gambar memperlihatkan bahwa atribut-atribut NPM, NAMA, ALAMAT, dan TGL_LAHIR harus ada di dalam biodata seorang mahasiswa.
- Atribut-atribut TINGGI_BADAN, dan WARNA_RAMBUT adalah atribut-atribut yang boleh tidak ada di dalam biodata mahasiswa (karena tidak penting).
- Sedangkan atribut NAMA_DOSEN adalah atribut yang tidak boleh ada di entitas mahasiswa
- Pada akhirnya, entitas ini akan menjadi file data (yang bersifat master file) di dalam komputer. Master file adalah file utama (yang harus ada, dan sifatnya jarang berubah)
2. Relasi
- Relasi adalah penghubung antara satu entitas (master file) dengan entitas lain di dalam sebuah sistem komputer. Pada akhirnya, relasi akan menjadi file transaksi (transaction file) di komputer
- Secara kalimat logis, contoh relasi yang terjadi di sebuah perpustakaan adalah : “Anggota meminjam buku,” atau “Anggota mengembalikan buku.” Dalam hal ini, Anggota dan Buku adalah entitas, meminjam dan mengembalikan adalah transaksi (relasi antara anggota dan buku).
Key didalam database relasional dibutuhkan untuk menghubungkan satu
tabel data dengan yang lain. Sebagai contoh (lihat diagram berikut)
nomor_pesanan sebagai key di tabel pesanan digunakan didalam tabel
barang_pesanan untuk mengidentifikasi (menghubungkan) pesanan yang
berisi (terdiri dari) barang-barang tersebut.
pesanan
nomor_pesan
an
1071
1072
tanggal_pes
an
01-JAN-200
3
30-JUN-200
3
barang_pesanan
nomor_pesana
n
1071
1071
1071
1072
1072
nama_bara
ng
Pinsil
Penggaris
Penghapus
Pinsil
Papan tulis
jumla
h
100
10
200
500
50
Untuk mencapai tujuan ini (mengidentifikasi/menghubungkan), key harus
unik didalam tabel. Dengan kata lain, nilai data yang ditentukan sebagai
key tidak boleh dipakai di order yang lain. Jadi, nomor pesanan 1071 hanya
boleh ada disatu order. Secara umum, dpat dikatakan, bahwa suatu nilai
key hanya boleh dipakai disatu baris data (row).
Ada sejumlah sifat-sifat penting yang harus dipahami tentang key ini, agar
rancangan dan pemakaiannya optimum.
tabel data dengan yang lain. Sebagai contoh (lihat diagram berikut)
nomor_pesanan sebagai key di tabel pesanan digunakan didalam tabel
barang_pesanan untuk mengidentifikasi (menghubungkan) pesanan yang
berisi (terdiri dari) barang-barang tersebut.
pesanan
nomor_pesan
an
1071
1072
tanggal_pes
an
01-JAN-200
3
30-JUN-200
3
barang_pesanan
nomor_pesana
n
1071
1071
1071
1072
1072
nama_bara
ng
Pinsil
Penggaris
Penghapus
Pinsil
Papan tulis
jumla
h
100
10
200
500
50
Untuk mencapai tujuan ini (mengidentifikasi/menghubungkan), key harus
unik didalam tabel. Dengan kata lain, nilai data yang ditentukan sebagai
key tidak boleh dipakai di order yang lain. Jadi, nomor pesanan 1071 hanya
boleh ada disatu order. Secara umum, dpat dikatakan, bahwa suatu nilai
key hanya boleh dipakai disatu baris data (row).
Ada sejumlah sifat-sifat penting yang harus dipahami tentang key ini, agar
rancangan dan pemakaiannya optimum.
Primary Key adalah atribut (field) yang dipilih untuk menentukan struktur storage pada organisasi file multi key, adapun key lainnya disebut dengan secondary key. Pengertian lainya Primary Key adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari primary key adalah unik. pengertian lain
Primary key :Salah satu atrribut dari candidat key dapat dipilih menjadi primary key dengan 3 kriteria sbb :
- Key tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan
- Key tersebut lebih sederhana
- Key tersebut cukup uniqe
Foreign Key adalah Sebuah kumpulan field dalam satu relasi yang digunakan untuk me“refer” (menunjuk) ke suatu baris (tuple) pada relasi yang lain (harus berkorespondensi dengan primary key pada relasi yang kedua), seperti: ‘logical pointer’. Sedangkan hubungan antara keduanya (primary key dan foreign key) di jelaskan sebagai berikut,“Primary Key” adalah field kunci / utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, atau dengan kata lain Primary key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama lainnya (unik).“Foreign key” adalah satu attribute yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke induknya, dengan kata lain keduanya saling berkaitan. pengertian lain ;
§ Foreign key : merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada primary key pada tabel lain.
Relationship database merupakan sebuah database (Indonesia: Basis Data) yang memiliki hubungan antar tabel di dalam satu database, namun dapat pula antar database. Relational database yang paling terkenal adalah MySQL yang merupakan affiliasi dari perusahaan raksasa asal Amerika Serikat, Oracle, Inc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar