PULSA ELEKTRIK BIKIN PUYENG????????

Pada era globalisasi ini,alat komunikasi sangat dibutuhkan untuk setiap manusia,baiktua maupun muda. Salah satu alat komunikasi tersebut adalah handphone atau telepon genggam. Semenjak ada alat komunikasi tersebut saya bisa berkomunikasi dengan teman,bahkan saudara yang berada di luar Pulau Jawa. Handphone sangat membantu saya dalam berkomunikasi secara cepat dan tepat menuju orang yang tepat. Namun, untuk melakukan proses komunikasi tersebut,saya membutuhkan pulsa untuk dapat mengirim SMS (Short Message Story) ataupun telepon. Saya mempunyai pengalaman dalam bertransaksi pulsa elektrik. Saat ini saya membuka usaha berjualan pulsa secara elektrik, pelanggannya adalah keluarga saya sendiri serta teman-teman di kampus. Awal saat berjualan pulsa ini saya merasakan keruwetan yang luar biasa, misalnya saja saya harus menghafalkan kode-kode dari setiap perdana untuk dapat mengisi pulsa.
 Selain itu dalam mengirim pulsa kepada agen pulsa,memerlukan waktu yang relatif lama,dan problem yang paling membuat saya jengkel adalah saat mengirim pulsa pada agen,tetapi pada Costumer pulsa tersebut belum masuk. Menurut saya, seandainya saja sistem informasi yang digunakan sudah lebih canggih,maka transaksi pulsa akan berjalan cepat dan tak akan mengalami hambatan.
Memang selain problematika di atas, juga terdapat kelebihan yang bisa didapatkan dari berjualan pulsa elektrik ini. Misalnya saja,keuntungan yang saya peroleh dari berjualan setiap transaksinya dalam satu bulan cukup untuk menambah uang jajan saya. Selain itu juga dapat menambah teman dari berjualan pulsa,karena banyak teman-teman yang membeli pulsa di saya karena rekomendasi dari teman saya, jadi yang mulanya tidak kenal,menjadi kenal.
Problematika lain yang sering saya alami adalah saya tidak bisa mengirim transaksi pulsa lebih dari jam 23.00 sampai pukul 07.00 pagi. Padahal pada jam tersebut, masih ada saja teman-teman atau saudara yang meminta untuk membeli pulsa. Namun karena di agen pulsa sudah tutup, maka dengan sangat terpaksa saya harus menolak rejeki yang datang.
Sebelum pulsa elektrik beredar, ada yang dinamakan pulsa fisik, yaitu pengisian pulsa dengan cara menggunakan voucher gesek. Saat voucher sudah di gesek, akan terlihat 14 digit kode yang harus kita masukkan di handphone kita agar pulsa dapat terisi. Namun, seiring perkembangan zaman, orang-orang merasa bahwa pulsa fisik, terlalu ribet dan kurang efektif, tidak bisa praktis, dan perlu waktu yang lama untuk mendapatkan pulsa. Maka beredarlah pulsa elektrik yang dapat memenuhi selera masyarakat,dengan kelebihan yang tidak dimiliki oleh pulsa fisik, lebih cepat dan tidak ribet untuk mendapatkan pulsa yang kita butuhkan. Dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki pulsa elektrik dan pulsa fisik, itu semua tergantung dan sesuai dengan selera konsumen dalam memilih dan menggunakan pengisian pulsa dengan menggunakan pulsa elektrik atau pulsa fisik.
Sekarang saja, pengisian pulsa elektrik tidak hanya dijual di counter handphone ataupun pribadi individu, namin penjualan pulsa juga sudah terdapat di mini market dan ATM yang ada di bank. Jadi untuk mendapatkan pulsa yang kita inginkan tidak perlu susah dan ribet. Itu semua tergantung kebutuhan individu masing-masing. Mungkin apabila anda menjadi seorang customer, akan merasa banyak kekurangan dalam membeli pulsa memlalui pulsa elektrik. Baik dalam bertransaksi maupun dalam hal menunggu menunggu pulsa yang sudah anda beli. Namun dari semua kekurangan yang anda rasakan, pasti ada kelebihan yang anda rasakan.
Menurut saya, solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini adalah adanya sistem informasi yang canggih atau pun tiap agen pulsa harus online siapa saja cabang-cabangnya yang meminta bertransaksi pulsa,sehingga para agen pulsa inggal menirim atau mengklik transaksi tersebut. Sehingga permasalahan tersebut tidak akan terjadi lagi.